Pengertian Reaksi Eksoterm dan Endoterm
Ditulis oleh syariyansah pada 25-03-2013
Perubahan entalpi (ΔH) positif menunjukkan bahwa dalam perubahan terdapat penyerapan kalor atau pelepasan kalor.Reaksi kimia yang melepaskan atau mengeluarkan kalor disebut reaksi eksoterm, sedangkan reaksi kimia yang menyerap kalor disebut reaksi endoterm. Aliran kalor pada kedua jenis reaksi diatas dapat dilihat pada gambar 11 berikut:
Gambar 11 Aliran kalor pada reaksi eksoterm dan endoterm
Pada
reaksi endoterm, sistem menyerap energi. Oleh karena itu, entalpi
sistem akan bertambah. Artinya entalpi produk (Hp) lebih besar daripada
entalpi pereaksi (Hr). Akibatnya, perubahan entalpi, merupakan selisih
antara entalpi produk dengan entalpi pereaksi (Hp -Hr) bertanda positif.
Sehingga perubahan entalpi untuk reaksi endoterm dapat dinyatakan:
ΔH = Hp- Hr > 0 (13 )
Sebaliknya,
pada reaksi eksoterm , sistem membebaskan energi, sehingga entalpi
sistem akan berkurang, artinya entalpi produk lebih kecil daripada
entalpi pereaksi. Oleh karena itu , perubahan entalpinya bertanda
negatif. Sehingga p dapat dinyatakan sebagai berikut:
ΔH = Hp- Hr < 0 ( 14 )
Perubahan entalpi pada reaksi eksoterm dan endoterm dapat dinyatakan dengan diagram tingkat energi. Seperti pada gambar 12. berikut
0 comments:
Post a Comment